SEJARAH REOG
Dahulu raja di
kediri mempunyai putri yang amat sangat cantik. Yang bernama Dewi Ragil kuning.
Banyak pangeran ingin menjadi suaminya, salah satunya adalah pangeran dari
ponorogo yang bernama Raden Klono Sewandono. Oleh karena itu Dewi Ragil Kuning
menjadi bingung akhirnya Dewi Ragil Kuning mengadakan sayembara. Yaitu menujukan
pementasan yang belum pernah di lihat oleh Dewi Ragil Kuning dan kedua orang
tuanya. Di sayembara itu ada 3 hal yang harus di penuhi. Yaitu
1.
1000
pasukan berkuda lengkap dengan penunggangnya
2. Arak –arakan yang memakai baju hitam dan
kelihatan sangar
3.
Dua
kepala hewan dalam satu tubuh.
Semua pun berlomba-lomba
untuk memenangkan sayembara itu. Raden Klono Sewandono sudah memenuhi syarat
pertama dan kedua. Waktu perjalanan menuju kediri. Raden Klono Sewandono dan
rombongan dari Ponorogo di cegat oleh raja Singo Barong. Raja singo barong
mengajak raden klono sewandono berkelahi. Pada saat itu radenklono sewandono
yang marah menanggapi ajakan raja singobarong. Pada saat berkelahi tiba-tiba
raja singo barong merasa gatal gara-gara kutu di rambutnya,ia pun memanggil
dadak merak yang selalu bersamanya. Saat merak memakan kutu yang ada di kepala
raja singo barong,pada saat itulah raden klono sewandono memenuhi sayembara
yang ke tiga yaitu hewan berkepala dua dalam satu tubuh. Raden klono sewandono
menyatukan merak dan raja singo barong. Raden Klono sewandono dan rombongan pun
melanjutkan perjalanan menuju kediri dengan 3 syarat yang telah di penuhi. Sesampainya
disana pertunjukan di pertontonkan dan Dewi Ragil Kuning beserta orang tuanya
menyukai pertunjukan itu. Lalu Raden Klono Sewandono di tanya oleh ibu Dewi apakah
nama dari pertujukan ini. Raden pun menjawab pertunjukan ini saya beri nama REOG
PONOROGO karena kami berasal dari ponorogo
ConversionConversion EmoticonEmoticon